Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the gliei domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home3/sepakbolasemaran/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Sepak Bola Semarang – Page 33
Home Blog Page 33

SSB PERSISAC siap tempur liga askot 2021

0
SSB PERSISAC  siap tempur liga askot 2021




Tembalang – Sekolah sepak bola Persisac , Sambiroto , Semarang, Siap unjuk gigi dalam gelaran liga askot PSSI Kota Semarang , KU -10 Tahun, klub yang berhome base di lapangan sambiroto kedung mundu ini sangat mentereng soal pengalaman dalam prestasi terutama KU 2010 dan 2009. Menurut Ketua Umum Murdi kepada Sepakbola Semarang.com, Menuturkan, SSB Persisac sudah menyiapkan semua persiapan guna menikuti event tahunan ini.





SSB Persisac di bawah asuhan coach Heri Sulistyo dan Adhityo Asatanto  belum lama ini menjuarai JFC ( Jateng Footbal Championship ) KU 2010, untuk KU 2009 berhasil menyabet juara IIdi lapangan ponganagan gunung pati semarang. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapai anak-anak. Mereka menjadi yang terbaik, beberapa kali mengukir prestasi membanggakan.Imbuh Murdi .







“Capaian di JFC 2021 ini bisa memantik semangat anak-anak SSB Persisac  dalam mengikuti turnamen liga askot 2021.  Turnamen selama pandemi Covid-19 digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. Semoga di liga askot ini anak anak bisa mengukir prestasi sebagai imbal keja keras anak anak selama latihan, imbuhnya





SSB yang berlatih setiap hari rabu , jumat dan minggu ini selalu mengutamakan kedisiplinan, dan Kerja keras, tak khayal SSB persisac menjadi SSB salah satu yang mendapatkan penghargaan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), karena mampu mencetak  pemain di tim U-19, salah satu anak didik yang di besarkan adalah Awan Seto Raharjo.  Kedua lembaga itu  SSB Baladika dan SSB Persisac, Menurut Ketua umum “Murdi “bantuan ini untuk  semangat dan  membina para pemain sejak usia dini.





[AI]




Nobul FC, klub baru dengan dengan visi hebat

0
Nobul FC, klub baru dengan dengan visi hebat

Pedurungan – Sebuah klub komunitas baru muncul pada pertengahan tahun 2020. Klub dengan materi pemain mayoritas kelahiran 80an ini, bermarkas di daerah pedurungan semarang, hampir setiap pekan melakukan sparring.

“Walau kami klub baru tapi pemain – pemain kami merupakan pemain bintang pada masanya, beberapa juga merupakan pemain PSIS Semarang seperti Idrus Gunawan, Basuki, Anang Dwita, Budiman dan Subiyanto sehingga bisa dikata kami klub baru tapi sarat pengalaman, “ jelas Sodik sang pendiri Nobul FC.

Sodik yang juga merupakan Sekjen KKS, menjelaskan bahwa kub ini didirikan dengan visi ke depan yang berbeda dengan umumnya klub komunitas lain.

“Kami akan membentuk agency pemain untuk menyalurkan pemain pemain berbakat semarang agar bisa berkiprah di klub profesional yang pada akhirnya bisa membantu keuangan klub agar lebih mandiri ,“ terang bapak dua anak ini.

Jika melihat materi pemain Nobul yang merupakan mantan pemain profesional wajar saja jika pembuatan agency pemain ini bukan langkah yang mustahil karena jaringan mereka pasti sudah sangat luas sehingga mudah bagi mereka menyalurkan pemain ke klub profesional

Nobul FC sudah membuat terobosan dalam soal pendanaan dengan membentuk agency pemain, bagaimana dengan klub anda ?

[AJ]

AT TAUHID PEDULI SEPAKBOLA Komunitas di semarang

0
AT TAUHID PEDULI SEPAKBOLA Komunitas di semarang

Tembalang – Pondok pesantren rehabilitasi narkoba At Tauhid melakukan terobosan dengan  sepak bola untuk membantu salah satu penyembuhan pecandu narkoba. Menurut  Direksi Pondok pesantren rehabilitasi narkoba At Tauhid Singgih Yonkki Nugroho atau biasa disebut gus yonkki, dengan sepak bola para santri dapat mengisi waktu luang, sekaligus sebagai ajang membimbing fisik para santri, pasalnya selain fisik , spriritual, ketrampilan dan juga rohani di ajarkan.

Awal mula AT Tauhid bermain sepakbola hanya untuk merefresh para santri yang pecandu narkoba, mulai laga persahabatan dengan Lembayung FC, dan sampai sekarang AT TAUHID FC semakin di takuti tim komuniktas klub Semarang, yang notabane banyak pemain liga yang ikut meramaikan, tim AT TAUHID FC, yang selain untuk mengisi waktu senggang ditengah libur kompetisi, juga ingin menimba ilmu bahkan mengaji di dalam Pondok, Menurut gus yonkki ditengah libur kompetisi Liga Indonesia,  baik liga 1 dan liga 2, Banyak pemain yang asal jawa tengah sering bergabung dengan tim at tauhid FC.

Dengan maksud untuk memajukan persepakbolaan Indonesia terutama untuk anak anak muda di wilayah jawa tengah khsusunya di kota Semarang, AT tauhid FC akan memberikan pastisipasi untuk tim komunitas Di kota Semarang, senilai 500 ribu per tim, adapun syaratnya meliputi,

1. Cover Nama Team

2. Visi misi

3. Surat pengajuan ditujukan ke pimpinan Yayasan AtTauhid

4. RAB

5. Norek dan contact person tim

6. Foto pemain beserta official dilengkapi foto KTP dan KK

Menurut gus yonkki, Dengan program partisipasi tersebut, harapanya klub klub komunitas di kota Semarang semakin mewadahi khususunya anak anak muda, dalam memfasilitasi sepak bola,

Menurut manager Program AT tauhid Singgih pradipta, Program ini boleh diikuti oleh semua klub di kota Semarang , asalkan mengikuti syarat dan dapat di email attauhid57@gmail.com. 5 tim terbaik yang sesuai dengan syarat dan berkompeten akan kami support dan berikan bantuan, pemenang akan di umumkan di bulan juli melalui media social At tauhid FC, @attauhid_fc.

[AI]



Singgih Yonkki Nugroho , SH, Direksi Yayasan IPLWT AT Tauhid














Tembalang – Pondok pesantren rehabilitasi narkoba At Tauhid melakukan terobosan dengan  sepak bola untuk membantu salah satu penyembuhan pecandu narkoba. Menurut  Direksi Pondok pesantren rehabilitasi narkoba At Tauhid Singgih Yonkki Nugroho atau biasa disebut gus yonkki, dengan sepak bola para santri dapat mengisi waktu luang, sekaligus sebagai ajang membimbing fisik para santri, pasalnya selain fisik , spriritual, ketrampilan dan juga rohani di ajarkan.





Awal mula AT Tauhid bermain sepakbola hanya untuk merefresh para santri yang pecandu narkoba, mulai laga persahabatan dengan Lembayung FC, dan sampai sekarang AT TAUHID FC semakin di takuti tim komuniktas klub Semarang, yang notabane banyak pemain liga yang ikut meramaikan, tim AT TAUHID FC, yang selain untuk mengisi waktu senggang ditengah libur kompetisi, juga ingin menimba ilmu bahkan mengaji di dalam Pondok, Menurut gus yonkki ditengah libur kompetisi Liga Indonesia,  baik liga 1 dan liga 2, Banyak pemain yang asal jawa tengah sering bergabung dengan tim at tauhid FC.





Dengan maksud untuk memajukan persepakbolaan Indonesia terutama untuk anak anak muda di wilayah jawa tengah khsusunya di kota Semarang, AT tauhid FC akan memberikan pastisipasi untuk tim komunitas Di kota Semarang, senilai 500 ribu per tim, adapun syaratnya meliputi,





1. Cover Nama Team





2. Visi misi





3. Surat pengajuan ditujukan ke pimpinan Yayasan AtTauhid





4. RAB





5. Norek dan contact person tim





6. Foto pemain beserta official dilengkapi foto KTP dan KK





Menurut gus yonkki, Dengan program partisipasi tersebut, harapanya klub klub komunitas di kota Semarang semakin mewadahi khususunya anak anak muda, dalam memfasilitasi sepak bola,

















Menurut manager Program AT tauhid Singgih pradipta, Program ini boleh diikuti oleh semua klub di kota Semarang , asalkan mengikuti syarat dan dapat di email attauhid57@gmail.com. 5 tim terbaik yang sesuai dengan syarat dan berkompeten akan kami support dan berikan bantuan, pemenang akan di umumkan di bulan juli melalui media social At tauhid FC, @attauhid_fc.





[AI]














Singgih Yonkki Nugroho , SH, Direksi Yayasan IPLWT AT Tauhid



KKS Kamisan, Program baru KKS

0







KKS Kamisan, program baru KKS





Semarang Timur – Setelah sukses meluncurkan KKS senenan di lapangan Putra Angkasa (PA) Simongan setiap hari senin, KKS kembali meluncurkan program baru KKS Kamisan di lapangan Sidodadi.





“Format program ini seperti KKS Senenan , tim KKS yang bermateri pemain gabungan anggota KKS bertanding melawan salah satu klub anggota KKS, “ jelas Hamdani ketua KKS.





Mengawali ajang ini, FSIS FC berkesempatan menjadi tim pertama yang melakukan uji tanding dengan KKS. Tim yang bermarkas di lapangan Sumurboto Banyumanik ini membawa campuran pemain senior dan muda.





Bertanding dengan format tiga babak, FSIS FC pada babak pertama menguasai permainan sehingga berhasil leading dua gol dari striker Irsyad dan playmaker Iqbal





Babak kedua, pertandingan mulai seimbang, KKS menurunkan banyak pemain muda. Suntikan tenaga muda membuat KKS bermain solid dan cepat sehingga berhasil memperkecil ketinggalan dari sontekan manis stiker mudanya Hadi. Skor 1-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.






Andra , Stopper FSIS mencoba Men-delay Bola






“ Ajang ini bagus buat anggota KKS untuk semakin mempererat tali silaturahmi, setelah awal kita bikin acara serupa di lapangan PA, agenda di sidodadi ini membuat kegiatan KKS semakin lengkap,” pungkas Ibnu Kusuma panitia KKS Kamisan.





[AJ]




.Vicky Pemain andalan FSIS mencoba Mengahalau Serangan KKS










KKS Kamisan, program baru KKS





Semarang Timur – Setelah sukses meluncurkan KKS senenan di lapangan Putra Angkasa (PA) Simongan setiap hari senin, KKS kembali meluncurkan program baru KKS Kamisan di lapangan Sidodadi.





“Format program ini seperti KKS Senenan , tim KKS yang bermateri pemain gabungan anggota KKS bertanding melawan salah satu klub anggota KKS, “ jelas Hamdani ketua KKS.





Mengawali ajang ini, FSIS FC berkesempatan menjadi tim pertama yang melakukan uji tanding dengan KKS. Tim yang bermarkas di lapangan Sumurboto Banyumanik ini membawa campuran pemain senior dan muda.





Bertanding dengan format tiga babak, FSIS FC pada babak pertama menguasai permainan sehingga berhasil leading dua gol dari striker Irsyad dan playmaker Iqbal





Babak kedua, pertandingan mulai seimbang, KKS menurunkan banyak pemain muda. Suntikan tenaga muda membuat KKS bermain solid dan cepat sehingga berhasil memperkecil ketinggalan dari sontekan manis stiker mudanya Hadi. Skor 1-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.






Andra , Stopper FSIS mencoba Men-delay Bola






“ Ajang ini bagus buat anggota KKS untuk semakin mempererat tali silaturahmi, setelah awal kita bikin acara serupa di lapangan PA, agenda di sidodadi ini membuat kegiatan KKS semakin lengkap,” pungkas Ibnu Kusuma panitia KKS Kamisan.





[AJ]


KKS Girl, Komunitas Sepakbola Putri Semarang

0

Semarang – Untuk mewadahi para wanita khususnya remaja putri yang hobi sepak bola, Komunitas Klub Sepakbola (KKS) Semarang membentuk komunitas sepakbola wanita yang bernama KKS GIRL.

“KKS Girl ini untuk menampung para wanita khususnya remaja putri yang hobi sepak bola. Tidak perlu mempunyai basic sepak bola untuk bergabung di KKS GIRL, yang penting mempunyai minat dan suka sepak bola,” kata ketua KKS Girl, Hamdani, belum lama ini.

Hamdani menambahkan, pada awalnya pembentukan KKS GIRL ini hanya untuk sepakbola fun saja, happy game dan silaturahmi. 

“Namun KKS GIRL juga disiapkan apabila PSIS membutuhkan pemain wanita untuk berlaga di kompetisi. Jadi anggota bisa berkesempatan berprestasi lewat KKS GIRL ini,” imbuhnya.

Meski baru, KKS Girl sudah memiliki torehan trophy sepakbola. Yakni saat sukses meraih juara dalam turnamen mini di Lapangan Karang Asem, Kabupaten Demak dan juara di turnamen “Woman Trofeo” yang digelar di Kendal, waktu lalu.

Kehadiran KKS Girl juga mendapat tanggapan dari pemain legenda PSIS, Sudaryanto. Menurutnya, pemain putri yang bergabung dalam KKS GIRL harus bisa dikelola dengan baik.

“Karena akan menjadi aset yang berguna bagi persepakbolaan putri di Semarang,” ujar Sudaryanto yang merupakan Kapten PSIS era 1987 itu.

Terpisah, Aji Irawan pelatih KKS Girl Semarang menerangkan saat ini ada kurang lebih 47 pemain amatir wanita yang bergabung. Pihaknya menambahkan KKS Girl masih membuka kesempatan untuk pemain putri yang ingin bergabung dengan KKS Girl.

“Untuk gabung kita selalu terbuka, kita latihan setiap Rabu dan Sabtu jam 4 sore di lapangan Krida Anggo, Ngijo, Gunung Pati. KKS Girl juga punya cabang yakni Ratanika Putri Semarang yang juga klub sepakbola wanita, kami juga terbuka jika ada sponsor yang mau bergabung,” pungkasnya.

[nov]

PSIS Agendakan Ujicoba Lawan Persis dan Rans

0

Semarang – Tak hanya mulai menggelar latihan, PSIS Semarang juga tengah menyiapkan beberapa agenda ujicoba jelang menghadapi Liga 1 2021.

“Ya manajemen mulai melakukan persiapan menghadapi Liga 1 2021, selain mulai menggelar latihan kita juga agendakan beberapa ujicoba,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang, Senin (26/5).

Yoyok menyebut tim Mahesa Jenar sudah membidik tim-tim mana saja yang akan diajak bertanding pada laga uji coba. Antara lain Persis Solo dan Rans Cilegon. Nantinya, laga ujicoba akan digelar dalam dua kali laga home dan away.

“Sebelum Liga 1 dimulai kita perlu mengukur kekuatan lebih dulu, apalagi musim ini  kita akan banyak mengandalkan pemain muda. Kita agendakan dengan Persis Solo, rencananya pertandingan dilakukan di Jatidiri dan Manahan, dan disiarkan TV. Tidak hanya persis solo, tapi juga Rans Cilegon kita ajak ujicoba,” terangnya.

[nov]

#psissemarang #liga12021 #persissolo #ranscilegon #raffiahmad #kaesang

PSIS Kembali Berlatih Usai Libur Lebaran 2021

0

Semarang – Tim PSIS Semarang kembali memulai latihan usai libur lebaran 2021. Namun latihan ini belum diikuti seluruh skuad tim Mahesa Jenar.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengaku senang bisa kembali memimpin timnya berlatih. Menurutnya, para pemainnya juga sangat antusias kembali ke lapangan hijau.

“Ya semuanya bahagia kembali ke lapangan setelah sekian lama. Pemain juga nampak enjoy melaksanakan latihan. Walaupun belum lengkap, kami berharap secepatnya segera berkumpul,” tutur Dragan, Senin (24/5/2021).

Pada program latiha perdana, Dragan memfokuskan sesi latihan fisik untuk mengembalikan kondisi pemain setelah libur. Namun, pelatih asal Serbia itu juga Dragan memberikan mini games di penghujung latihan agar para pemain tidak kehilangan sentuhan.

“Tadi kami melakukan latihan ringan seperti fisik yang tidak berat. Kemudian juga mini games. Ini sebuah adaptasi. Step-by-step kita terus akan berproses sampai mendekati kompetisi,” tandas Dragan.

[nov]