SEPAKBOLASEMARANG.COM: Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kepastian ini setelah keduanya mengucapan sumpah WNI yang dilaksanakan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI, Kamis 17 November 2022.

Dilansir laman resmi pssi, keduanya juga lancar dan fasih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucap sumpah WNI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur kedua pemain sudah sah menjadi WNI. Apalagi pihaknya sudah menanti proses ini.

“Alhamdulillah Jordi dan Sandy resmi menjadi WNI. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang membantu proses naturalisasi untuk mereka. Kami berharap Jordi dan Sandy memberikan kemampuan terbaik untuk Timnas Indonesia,” kata Iriawan.

Sementara itu, Jordi dan Sandy sangat senang resmi sudah menjadi WNI. Ia tampak antusias menjalani tahapan-tahapan proses menjadi WNI.

“Ini adalah hari yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada Ketum PSSI, juga pemerintah Indonesia. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat senang. Terima kasih banyak. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita, ” kata Jordi.

“Saya cuma mau bilang terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, buat kakek dan nenek saya. Mereka pasti sangat bangga pada saya. Ini adalah momen yang membanggakan. Terima kasih kepada Pak Ketum PSSI dan semua orang yang bekerja di balik layar. Saya sangat senang menjadi warga negara Indonesia. Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah hari ini, saya bahkan (tadi) menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih, ” tambah Sandy Walsh.

Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh berasal dari permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keduanya direncanakan dapat bermain di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023 mendatang.

Namun, Jordi Amat dan Sandy Walsh harus menjalani proses pergantian federasi lebih dulu di FIFA sebelum disahkan untuk membela Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Jordi dan Sandy sempat bergabung latihan bersama Timnas Indonesia di Bandung saat FIFA Matchday melawan Bangladesh awal Juni lalu.

Sementara itu, calon pemain naturalisasi lainnya, Shayne Pattynama, saat ini berkasnya dalam pembahasan Sidang Paripurna DPR RI di hari yang sama. Dia masih menunggu Surat Keppres sebelum benar-benar bisa disumpah nantinya.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Tim PSIS Semarang kembali melakoni latih tanding menghadapi klub Liga 3 asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Raga Putra Menoreh (RPM) FC.

Raga Putra Menoreh merupakan lulusan dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan dan kini berada di Liga 3.

Laga latih tanding ini digelar pada Jumat (18/11) pagi di Stadion Citarum, Kota Semarang dengan hasil akhir untuk keunggulan PSIS.

Dilansir laman resmi psis, pada babak pertama, PSIS menurunkan Wahyu Tri, Alfeandra Dewangga, Taufik Hidayat, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Delfin Rumbino, Jonathan Cantillana, Wawan Febriyanto, Taisei Marukawa, Riyan Ardiyansyah, dan Carlos Fortes.

Menguasai permainan sejak awal laga, Jonathan Cantillana dkk. membuka skor dengan gol Wawan Febriyanto di menit ke-21 setelah memanfaatkan umpang silang Taisei Marukawa dari sisi kiri.

Di menit ke-24, PSIS menggandakan keunggulan setelah Jonathan Cantillana mampu menjebol gawang Raga Putra Menoreh setelah melakukan umpan satu dua dengan Riyaj Ardiyansyah.

Gol ketiga PSIS di menit ke-32 berhasil dicetak setelah tendangan Carlos Fortes membentur pemain belakang lawan dan berbelok arah untuk menjebol gawang.

Setelah gol ketiga, tim pelatih PSIS mulai melakukan rotasi dengan menarik Carlos Fortes dan memasukkan Farrel Arya untuk posisi striker.

Skor 3-0 untuk PSIS pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Di awal babak kedua, tim pelatih kembali melakukan rotasi dengan memasukan Arifin Setyadi, Ridho Syuhada, Oktafianus Fernando, Damas Damar Jati, dan Reza Irfana.

Sementara pemain yang ditarik keluar yakni Wahyu Tri, Wawan Febriyanto, Riyan Ardiyansyah, Jonathan Cantillana, dan Delfin Rumbino.

Tak berhenti di situ, lima menit babak kedua berjalan Alie Sesay, Alfeandra Dewangga dan Taisei Marukawa juga ditarik keluar dengan masuknya Eduardus, Bahril Fahreza dan salah satu pemain PSIS U20, Basajum Latuconsina.

Di menit ke-59, tim pelatih PSIS kembali melakukan pergantian pemain dengan masuknya Kartika Vedhayanto menggantikan Taufik Hidayat.

Pergantian pemain terakhir dilakukan di menit ke-65 setelah pemain PSIS U20 lainnya, Abid Alfarizi masuk menggantikan Wahyu Prasetyo.

Keunggulan bertambah bagi PSIS setelah Oktafianus Fernando mencetak gol keempat PSIS di menit ke-68.

Di menit ke-73, PSIS menambah keunggulan menjadi 5-0 setelah Farrel Arya memanfaatkan umpan Oktafianus Fernando.

Gol keenam PSIS kembali diceploskan ke gawang Raga Putra Menoreh setelah Basajum mencetak gol di menit ke-79.

Tak berhenti di situ, PSIS di laga ini kembali mencetak gol ketujuh melalui brace Oktafinaus Fernando di menit ke-87.

Tidak berselang lama, Ridho Syuhada menambah keunggulan PSIS menjadi 8-0 pada satu menit jelang waktu normal berakhir.

Di penghujung laga, Farrel Arya menutup laga dengan brace nya dan skor berubah menjadi 9-0.

Usai laga, pelatih kepala PSIS, Ian Andrew Gillan mengatakan bahwa uji coba ini untuk menjaga atmosfer pertandingan bagi anak asuhnya.

“Latih tanding kali ini bukan soal hasil, namun progress pemain PSIS selama kompetisi masih berhenti. Dan sampai saat ini progress terus naik,” kata Ian usai laga.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Telkom Akses FC, sebuah klub yang sebagian besar merupakan karyawan Telkom Akses, berhasil mengandaskan Tumo Konde FC dengan skor 6-0 pada lanjutan Dandim Cup Elite Club’ Super League 2022 di Stadion Balasuga Semarang pada hari Minggu, 13 November 2022.

Permainan rancak yang ditunjukkan Telkom Akses benar – benar menghipnotis para penonton yang menyaksikan laga sore itu.

Diawali dari Tusukan Anam di wing kiri, crossing terukurnya disambut heading cerdas dari Khabibi yang sore itu menciptakan 3 gol.

2 gol dari Fatan sang kapten menambah kedigdayaan tim muda ini.

Satu gol lain diciptakan Dicky gelandang mobile yang selalu tampil mengesankan.

“Alhamdulillah, 2 pertandingan pertama dapat hasil yg maksimal, pertandingan kedua kemarin kami bisa main lebih kompak, lebih menikmati pertandingan,” ucap Fatan ketua Telkom Akses FC.

“Peluang juara sampai pekan sekarang sepertinya semua tim masih punya peluang yang sama, kami mencoba selalu bermain maksimal saja di setiap pertandingan dengan trus berusaha menjaga tren positif di setiap partainya, mudah – mudahan bisa dikasih menang terus sampai week terakhir,” sambungnya.

Untuk pertandingan berikutnya Telkom Akses akan menghadapi Happy FC, sebuah pertandingan yang akan menghasilkan partai seru.

Fatan mengatakan Happy FC merupakan tim yg kuat, materi pemain mereka juga bagus dan merata.

“Kemarin sempat lihat di match terakhir mereka, ada beberapa pemain liga yg mungkin akan lebih kami waspadai, persiapan khusus kami lebih fokus ke fisik dan mental pemain saja, mengingat cuaca juga sedang sulit di prediksi, kondisi kesehatan pemain yg paling kami fokuskan, agar temen – teman fit 100% dan bisa maksimal di match minggu besok,” pungkas pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini.

Sementara itu dipertandingan lain, Bromocora bermain stabil setelah menggasak Semarang Community FC (SCFC) dengan skor 4-1.

Dimotori Sunarso mantan gelandang PSIS, Bromocora memanfaatkan keunggulan materinya dengan memainkan tempo permainan yang cepat.

Hasilnya 4 gol berhasil merobek gawang SCFC melalui Alfian (2 gol), Sunarso dan Hendra.

“Bromocora sedang dalam tren bagus di setiap pertandingan dan terus memberikan perlawanan yang maksimal bagi klub peserta yang lain agar perhelatan Dandim Cup terlihat berkelas dan menarik buat klub – klub yg belum ikut supaya tergerak hatinya buat ikut agenda Dandim Cup kedua ,” terang Rizky Hok ketua Bromocora FC.

Bromocora menurut rencana akan mendatangkan pemain baru dalam persiapan untuk melawan Telkom Akses di pekan mendatang.

“Pemain dari Segrumung FC akan merapat pada pekan ke 5 liga Dandim Cup,” janji pemuda enerjik ini.

Pemain yang dimaksud Rizky Hok, berjuluk Badeno, sudah malang melintang di dunia tarkam Boja Kendal.

Jika memang benar maka Dandim Cup seperti sering disampaikan Ibnu Kusuma Ketua Panpel akan menjadi magnet para pemain sepakbola di Semarang dan sekitarnya.

“Silahkan menyaksikan partai – partai selanjutnya, semakin mendekati akhir liga semakin banyak pemain hebat tampil disini,” tutup mantan gitaris terbaik Jawa Tengah ini.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Timnas U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa 15 November 2022.

Dilansir laman resmi PSSI, sebanyak 23 pemain tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sementara itu, rombongan kedua menyusul.

TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki.

Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri selama di Turki, tim ini kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka pun sudah mulai akrab serta kompak dengan teman-teman lainnya.

“Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis pada 17 November 2022 dan Slovakia pada 19 November 2022,” ujar Indra.

Selain itu pada 22 dan 24 juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.

Sedangkan selama TC di Turki mereka sudah menjalani enam kali uji coba.

Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama.

Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Manajemen PSIS memulangkan pemain trial asal Kroasia, Duje Javorcic karena dianggap belum memenuhi ekspektasi dari tim pelatih.

Dilansir laman resmi PSIS, menurut Achmad Resal selaku asisten pelatih, Duje belum memenuhi kriteria karena kualitasnya belum di atas pemain asing PSIS yang ada.

Baca Juga: PSIS lepas Titus Bonai

“Mewakili tim pelatih dan berdasarkan hasil rapat antara tim pelatih, tim analisa serta manajemen, Duje putuskan kami pulangkan karena belum memenuhi kriteria,” ujar Resal pada Senin 14 November 2022.

Dia menjelakan, yang pertama soal kondisi fisik Duje sudah berusaha ditingkatkan oleh tim pelatih PSIS, namun sampai saat ini tidak menunjukkan progress dan kualitas Duje juga belum di atas pemain asing yang ada di PSIS saat ini.

Duje sendiri sudah menjalani trial bersama PSIS sejak satu bulan yang lalu dan sempat melakoni latih tanding menghadapi Persijap Jepara dua pekan silam.

SEPKBOLASEMARANG.COM: PSIS melepas Titus Bonai untuk tidak lagi berseragam biru sebagai hasil evaluasi Laskar Mahesa Jenar untuk menghadapi kompetisi ke depan.

Dilansir dari laman resmi PSIS, manajemen PSIS Semarang melakukan evaluasi di tengah berhentinya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: PSIS pulangkan Duje Javorcic

Salah satu pemain senior Laskar Mahesa Jenar musim ini, Titus Bonai mulai Selasa 15 November 2022 resmi tak lagi berseragam PSIS.

“Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk ke dalam daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini sudah tidak lagi berseragam PSIS,” ungkap General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto pada Selasa 15 November 2022.

Liluk juga mengungkapkan bahwa evaluasi tak berhenti di situ, ke depan masih ada kemungkinan akan ada lagi pemain yang dievaluasi.

“Evaluasi terus PSIS lakukan, jadi tidak berhenti di sini. Dan kami berharap semua pemain PSIS tetap serius dan profesional dalam menjalankan latihan walaupun kompetisi saat ini tengah berhenti,” pungkas Liluk.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Goal tunggal Stiker PS PMC NIko pada menit ke 40 mengantar PMC lolos ke semifinal Liga Askot KU 15 , setelah mengalahkan Teratai dengan skor 1-0.

Sebenarnya PMC hanya butuh imbang dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Kalimas , Mijen, Minggu 13 November 2022.

Anak asuhan Coach Wawan menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 60%. Di Motori gelandang yang juga kapten kesebelasan, Ravip.

Teratai yang mempunyai target harus menang untuk bisa lolos ke semifinal, beberapa kali mengandalkan serangan balik, dengan mengandalkan strikernya.

Dengan kemenangan ini PMC mengumpulkan nilai 9 dari 4 kali main, 3 kali menang melawan Persisac, Elang Timur, Teratai dan sekali kalah melawan DDM UNDIP dan lolos ke semifinal dengan predikat Runner up group A, sedangkan Juara Group A adalah DDM UNDIP, yang mengumpulkan nilai sempurna 12, dari 4 kali main, 4 kali menang.

Sedangkan di group B, EPFC memuncaki group, disusul SSS sebagai runner-up.
Di semifinal DDM UNDIP akan berhadapan dengan SSS, dan EPFC melawan PMC .

Setelah pertandingan, Hamdani, Manager PMC KU 15, berharap anak anak tidak puas dengan pencapaian ini, walaupun target awal adalah lolos fase group. Kami sudah kepalang basah, dan target selanjutnya adalah Juara Liga ASKOT KU 15.

Hamdani, yang juga ketua KKS sudah merencanakan team ini akan dipertahankan dan dipersiapkan untuk LIGA ASKOT U 20, tahun depan. Anak anak PMC yang bermaterikan rata-rata kelahiran 2007 ini, tahun depan sudah bisa terjun di ajang Liga Askot level senior. PMC KU 15 ini adalah produk asli hasil binaan SSB PMC yang di koordinir oleh salah satu orang tua murid, Lilik yang juga mantan pemain PMC.

SSB PMC yang baru berdiri beberapa tahun yang lalu sudah menunjukkan hasil yang terbilang bagus, dan anak anak kelahiran 2007 ini adalah kelompok umur tertua di SSB PMC, oleh karena itu hasil binaan ini akan dipertahankan sampai level senior, kata Hamdani mengakhiri pembicaraan.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: BBI FC menunjukkan keperkasaannya setelah mengalahkan Pemuda United dengan skor 3-0 dalam lanjutan Pekan ketiga Dandim Cup 2022 pada Rabu,  9 November 2022 di Stadion Citarum Semarang.

Dua pemain PSIS hadir sebagai sebagai guest star yaitu, Guntur Triaji dan Fredyan ‘Ucil’ Wahyu yang memperkuat Pemuda United menghadapi BBI.

Permainan menjadi menarik,dan menghibur pecinta sepakbola Semarang yang merindukan tontonan sepak bola yang berkualitas, teknik tinggi, cepat tetapi sportif.

Sayang meski menguasai jalannya pertandingan, Pemuda United gagal mengatasi kecepatan para pemyerang BBI saat melakukan counter attack.

Hasilnya 3 gol dilesakkan BBI dari Prasojo (2) dan Rivaldo.

Sebenarnya permainan Pemuda United jauh lebih baik dibandingkan 2 pertandingan terdahulu namun tumpulnya barisan depan membuat dominasi ball possesion tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Sementara di pertandingan lain Happy FC dibawah manajer Mohamad Sodik menundukkan OPFC dengan skor 8-0.

3 pemain mencatatkan namanya dipapan skor yaitu Kholik (3) Angga (4) dan Gandi.

OPFC yang menurunkan pemain – pemain legend harus mengakui keunggulan fisik Happy FC yang dihuni para pemain muda usia.

Atas kemenangan ini Happy FC menempel ketat BBI diposisi runner up sehingga berpeluang merebut gelar juara.

“Di pertandingan selanjutnya kami akan turun full team dan akan menghadirkan pemain liga 2 untuk menambah kekuatan,” janjinya.

Klub milik Haji Syahrul Qirom ini akan menyisakan 4 partai lagi dan salah satunya akan bertemu dengan BBI, menarik untuk ditunggu.

BBI melalui sang owner Rungky Rinda Rimawan memilih merendah dengan mengatakan bahwa semua klub peserta Dandim Cup mempunyai kekuatan merata.

“Semua klub kami anggap berbahaya dan kami tidak mau meremehkan, semua pertandingan ibarat final ,”ujarnya.

Sementara itu, Hamdani sebagai ketua KKS mengatakan bahwa gelaran Liga ini bertujuan menjalin silaturahmi sesama pemain sepakbola dan menyuguhkan tontonan menarik bagi pecinta sepakbola di Semarang.

Selain itu pria yang akrab dipanggil Dani itu berharap Dandim cup, Elite Club Super League ini akan menjadi pilot project bagi event sepakbola di Semarang,dengan meghadirkan pemain bintang sebagai tamu dan bermain di lapangan standard PSSI .

Hal senada disampaikan Mayor Inf Arief Rahman Hakim sebagai Manager Pemuda United bahwa silahturahmi yg baik bisa menghilangkan hawa kompetisi yang panas dan menular ke liga 1 Nasional agar lebih kondusif.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Dua pemain calon natutralisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Turki.

Keduanya langsung mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Kamis 10 November 2022.

Dilansir laman resmi PSSI, keduanya meski baru satu hari bergabung, Ivar dan Justin tidak merasa kesulitan. Mereka menikmati latihan perdananya bersama Skuad Garuda Nusantara.

Baca Juga: Naturalisasi Shayne Pattynama disetujui DPR

Bagi Ivar, latihan perdana kemarin merupakan momen untuk mengenal rekan-rekannya di tim nasional. Dia pun mendapatkan kesan cukup positif.

“Saya merasa senang menjalani latihan perdana bersama tim hari ini, senang rasanya saya bisa bertemu dengan rekan setim, dengan staf pelatih, jadi saya merasa baik di latihan pertama ini,” kata Ivar.

Baca Juga: 2 Calon naturalisasi Timnas U-20 tiba di Jakarta

Senada dengan Ivar, Justin Hubner juga senang bisa mengikuti latihan perdana dengan baik. Dia berharap ke depannya bisa terus terlibat dalam persiapan Indonesia U-20 menuju Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2023.

“Sangat bagus, hari ini (kemarin) latihan perdana saya, bagus untuk belajar dan bertemu bersama teman-teman setim dan para staf, ini jadi hari yang bagus, dan saya harap bisa ikut sesi-sesi latihan selanjutnya bersama tim,” ujar Justin.