SEPAKBOLASEMARANG.COM: Mbak Vitri, demikian orang memanggilnya, hampir selalu hadir disetiap pertandingan Unika FC.

Wanita kelahiran 1981 ini tampak sigap ketika ada pemain Unika FC mengalami problem fisik di lapangan.

Dia akan memberikan komando ke asistennya untuk masuk lapangan memberikan pertolongan pertama dan turun sendiri bila membutuhkan penanganan khusus dia dengan bekal ilmu keperawatan yang dimiliki.

“Saya senang melayani dan merawat sesama yang sakit ,”terang ibu 2 anak ini.

Kecintaan Vitri dengan sepakbola juga sudah terlihat sejak dulu, setiap tim sekolahnya bertanding dia hampir tidak pernah melewatkan menonton.

“Hanya sejak saya kuliah keperawatan hobi nonton bola berkurang karena lebih banyak teman cewek dan tidak ada tim bolanya ,”ujar penggagum David Beckham ini.

Hobi menonton sepakbola kembali menggelora ketika Unika FC mengajaknya bergabung.

Sejak 2016, Unika FC membentuk tim medis untuk melengkapi jajaran official di bidang kesehatan.

Margaretha Vitrianingsih ditunjuk menjadi koordinator tim medis, wanita lulusan STIKES St.Elisabeth Semarang ini.

Ibu dua anak ini dipilih manajemen Unika FC karena tertarik dengan loyalitasnya terhadap Unika FC.

“Yaa kebetulan dia seneng nonton sepakbola dan entengan juga… mobilitas juga mudah ,”ungkap Agustinus Eko Manajer Unika FC.

Menurut Eko, dibentuknya tim medis ini karena sebagai syarat tampil di Liga 3 Jateng pada tahun 2016 dan berlanjut sampai sekarang.

“Kami ingin support secara maksimal di hal non teknis karena urusan teknis sudah ditangani pelatih ,”jelasnya.

Tidak semua klub di Liga Askot Semarang mempunyai tim medis, hanya asisten pelatih atau official saja yang membantu menangani pemain ketika cidera.

“Kami ingin Unika FC menjadi klub dengan standard yang lebih baik,” pungkasnya.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Unika FC bertekad memetik hasil positif pada penghujung laga Kompetisi Liga 1 Askot Semarang yang dijadwalkan digelar pada Minggu 11 Desember 2022.

Laga terakhir tersebut merupakan match ke 10 bagi Unika. Mereka akan menghadapi juara bertahan USM FC.

Baca Juga: Tekuk Untag 7-2, Unika FC diambang juara Liga Askot Semarang

Bentrok Unika vs USM  itu disebut-sebut sebagai ‘final’ Liga 1 Askot Semarang 2022 karena dari 11 kontestan tinggal dua tim ini yang masih memiliki peluang menjuarai turnamen tahunan tersebut.

Menurut Manajer Unika FC, Agustinus Eko, pihaknya optimistis mampu meraih peluang juara tersebut, mengingat Unika FC saat ini memiliki materi yang baik dalam mengarungi kompetsi Liga 1 Askot Semarang 2022.

“Kesempatan tidak datang dua kali, jadi harus dimaksimalkan,” ujar Agus kepada sepakbolasemarang.com, Jumat 2 Desember 2022.

Dia menjelaskan, untuk menghadapi partai ‘final’ tersebut Unika FC terus mengenjot latihan baik fisik maupun teknik.

“Kami lakukan persiapan teknis dan non teknis. Teknis kita push latihan, non teknis kami siapkan bonus kepada pemain jika mampu memenangi pertandingan,” jelasnya.

Unika FC dan USM hingga saat ini merupakan 2 tim yang baru menyelesaikan 9 pertandingan, selisih 1 laga dibanding kontestan Liga 1 Askot Semarang 2022 lainnya.

Pada klasemen sementara Liga 1 Askot Semarang, saat ini USM berada di posisi puncak dengan raihan 23 poin, sedangkan Unika berada di urutan ke 4 dengan 22 poin.

Sedangkan POP FC dan Undip FC yang sudah menyelesaikan seluruh pertandingan atau 10 laga berada di urutan ke-2 dan ke-3 dengan total poin sama, yaitu 22.

Dengan kondisi tersebut, untuk menjadi juara Liga 1 Askot Semarang 2022, Unika FC wajib menang dalam duel melawan USM di partai terakhir tersebut.

Sebab, jika laga dimenangkan oleh USM, maka posisi Unika FC tidak bergeser dari urutan ke-4 klasemen akhir, dan jika bentrok berakhir seri, maka USM kembali akan menjadi jawara dan Unika FC finish sebagai runner up kompetisi Liga 1 Askot Semarang 2022. 

“Tahun ini capaian kami sangat luar biasa. Semula target manajemen Unika FC  yang penting bertahan di Liga 1. Kemudian kita perbaiki target di papan atas. Semua sudah tercapai, sekarang kami menatap peluang untuk meraih juara,” kata Sukatno Pelatih Kepala Unika FC.

SEPAKBOLASEMARANG.COM:Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) menggelar Manager meeting dan workshop panpel di Hotel Plaza, Kota Semarang, Rabu 16 November 2022.

Dilansir laman resmi Asprov PSSI Jateng, dalam agenda itu, turut hadir perwakilan Manager, Panpel serta Admin Club dari 30 Tim yang akan bertanding di Piala Soeratin U17 Jawa Tengah 2022.

Khusus bagi para Admin Klub mendapat pembekalan terkait segala hal yang harus dilakukan dalam hal menjalankan registrasi dan pendaftaran pemain dan official, kaitannya dengan penerapan system secara online.

Pada kesempatan ini juga dipaparkan poin-poin penting dalam kaitannya tahapan kompetisi dan keamanan pertandingan oleh komite kompetisi Asprov Jateng, tujuannya adalah mengantisipasi agar kejadian yang tidak kita inginkan terulang. Asprov PSSI Jateng mengajak seluruh Tim peserta untuk menjaga komitmen mendukung Piala Soeratin U17 Jateng 2022 ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam sambutannya Purwidyastanto menjelaskan “Piala Soeratin ini merupakan kompetisi resmi yang selalu digelar oleh Asprov PSSI Jateng karena memang menjadi program bidang kompetisi yang ditetapkan saat kongres tahunan. Khusus pada U17 pesertanya klub anggota Asprov PSSI Jateng. Saya mewakili ketua Asprov mengucapkan banyak terimakasih atas atensi rekan – rekan klub terhadap kompetisi usia muda ini, besar harapan kita bersama kompetisi ini menjadi ajang untuk pengembangan usia muda di Jawa Tengah.”

Pada gelaran Piala Soeratin U17 tahun ini digelar tanpa penonton. Untuk babak penyisihan dimulai pada 2 – 4 Desember 2022. Sistem kompetisi untuk tahun ini menggunakan sistem home tournamen.

“Sesuai tahapan yang sudah dilakukan oleh bidang kompetisi, terdapat 4 Venue Pertandingan yang diajukan langsung oleh peserta, yakni Std Joyokusumo Pati, Std Hoegeng Pekalongan, Std Mochtar Pemalang, Std Karangbirahi Brebes serta Std Candradimuka Kebumen.”

Terakhir sebagai penutup Ketua Asprov berharap kompetisi Piala Soeratin tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan apapun. Mari kita wujudkan pembinaan sepakbola usia muda sesuai regulasi serta menjaga nilai sportivitas dalam berkompetisi secara sehat.” kata Purwidyastanto, Sekretaris Asprov PSSI Jawa Tengah.

Dalam sesi akhir pada acara Manager Meeting ini dilakukan Drawing, untuk menentukan ke 30 Klub tersebut terbagi kedalam 10 Grup. Berikut hasil Drawing Piala Soeratin U17 Jawa Tengah 2022 :

Grup A :

Persipa Pati, Safin Pati FC, Bhayangkara Muda FC

Grup B :

PSD Demak, Persijap Jepara, Mahesa Jenar Muda

Grup C :

Persip Pekalongan, Persiku Kudus, PSISra Sragen

Grup D :

Persik Kendal, Universitas Surakarta FC, Persiharjo Sukoharjo

Grup E :

PSIP Pemalang, Persekap Kab Pekalongan, Persibangga Purbalingga

Grup F :

AT Farmasi FC, PSIS Semarang, Hati Beriman FC Salatiga

Grup G :

Persab Brebes, Slawi United, Afqoz FC Kab Tegal

Grup H :

Satria Muda Ajibarang, Persibas Banyumas, Persegal Kota Tegal

Grup I :

Ebod Jaya FC Kebumen, PPSM Magelang, PSCS Cilacap

Grup J :

Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, PSIK Klaten

Nantinya masing-masing juara grup dan 6 runner up terbaik akan lolos ke putaran selanjutnya.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Final Liga U 15 Askot Semarang 2022 dijadwalkan berlangsung di Stadion Citarum yang akan mempertemukan Sekolah Sepak Bola (SSB) EPFC melawan SSB SSS.

Kedua tim SSB berhak melaju ke babak final setelah pada semi final yang digelar akhir pakan lalu, mereka menaklukkan lawan-lawannya.

Di semi final tersebut, SSB EPFC menundukkan SSB PMC dengan skor 4-2. Pertarungan dua tim ini berlangsung alot dengan skor 0-0,  sehingga harus diakhiri dengan adu penalti.

Sedangkan SSB SSS pada semi final mampu mengalahkan SSB DDM Undip dengan skor tipis 1-0.

“Pertandingan final nantinya akan digelar di Stadion Citarum. Untuk waktunya kapan, jadwalnya sedang kami susun,” Agung Gunadi dari Askot Semarang, Selasa, 29 November 2022.

Liga U 15 Askot Semarang 2022 diikuti oleh 10 kontestan yang berasal dari SSB di wilayah Kota Semarang yang dibagi dalam 2 grup dengan masing-masing 5 tim di tiap grup.

Hingga babak akhir penyisihan grup, DDM Undip dan PMC menjadi juara dan runner up grup A, sementara EPFC dan SSS menjadi jawara dan peringkat kedua di Grup B.

Keempat tim sebagai juara dan runner up grup berhak maju ke babak semi final.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Setelah melakukan rapat koordinasi (rakor) membahas lanjutan kompetisi di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin 28 November , hari ini 29 November 2022 rakor membahas pemenuhan persyaratan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia digelar di Markas Besar Kepolisian.

Dilansir laman resmi pssi, rapat dipimpin Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Dirut PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan beberapa undangan lainnya.

Hadir pula melalui online Kapolda Jateng didampingi Karoops, Dirintelkam dan Dirpamobvit. Hadir pula Kapolda DIY, Kapolres Surakarta, Kapolrestabes Semarang, Kapolres Magelang, Kapolres Sleman, dan Kapolres Bantul.

Mereka hadir karena stadion yang akan dipakai dalam lanjutan BRI Liga 1 itu akan berada di area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Stadion itu adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang) . 

“Rapat kordinasi ini membahas soal pengamanan untuk pemenuhan persyaratan penyelenggaraan kompetisi sepak bola sebagaimana diatur dalam Peraturan Polisi Nomor 10 tahun 2022,” kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Agung menjelaskan dalam rapat koordinasi tersebut, pihaknya bersama PSSI serta PT LIB membahas soal aspek pengamanan dalam kompetisi sepak bola khususnya Liga 1.

“Pihak PSSI dan LIB serta penyelenggara akan mengordinasikan aspek pengamanan agar kompetisi sepak bola Indonesia dapat dinikmati dengan standar pengamanan dan keselamatan yang baik.”

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 mengenai pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Perpol tersebut dikeluarkan setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Laga pamungkas TCS dalam kompetisi Liga 2 Askot Semarang 2022 ditutup dengan hasil yang sangat gemilang.

Setelah melibas Persepu Unwahas dengan 6 – 0 di stadion Balasuga Semarang pada sabtu, 22 November 2022, TCS membuka peluang menapaki tangga juara.

Posisi juara masih bergantung akan hasil pertandingan antara Garuda Terang Bangsa vs Persisac.

Pertandingan TCS Vs Persepu yang digelar di lapangan yang berkualitas bagus ini membuktikan kedigdayaan para pemain TCS disemua lini.

TCS menurunkan semua pemain terbaiknya, penjaga gawang tetap dipercayakan Y. Pria Pratama, kiper berusia 20 tahun ini sudah dipercaya sejak putaran kompetisi Liga Askot tahun 2021.

Tampil pula back kiri TCS yang tangguh ” si Bayi Ajaib” Abiluzzida (kelahiran 2005).

Sejak kick off babak pertama ditiup wasit Budi Pri, TCS langsung melakukan serangan di semua sektor pertahanan Persepu. Tetapi semua serangan yang bertubi – tubi tersebut tidak sesuai harapan.

Persepu pun tidak tinggal diam, serangan balik pemain depannya sempat mengancam gawang TCS.

Tendangan pemain depan Persepu bisa ditepis oleh kiper TCS.
Gol pembuka TCS dihasilkan oleh Felemon pada menit ke-36 lewat sundulan kepala yg menaklukkan kiper Persepu.

Unggul 1-0 TCS tetap melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persepu. Akhirnya pemain belakang Persepu melakukan pelanggaran terhadap pemain TCS.

Tendangan bebas diluar kotak pinalti sektor kiri Persepu, dilakukan oleh Eka Nawa Saputra, tendangannya melesak mulus mengoyak gawang Persepu mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Memasuki babak kedua, para pemain TCS mengendorkan sedikit tekanan, hal ini membuat Head Coach TCS Heri Ristanto menginstruksikan untuk melakukan serangan yang lebih masif.

Gol pembuka dibabak kedua diciptakan oleh Felemon dimenit ke-74. Unggul 3-0, para pemain TCS semakin menggila melakukan tekanan, hasilnya Anang mencetak gol ke-4 dimenit 81. Selang 2 menit kembali menceploskan bola ke gawang Persepu.

TCS menutup kemenangan dengan mencetak gol lewat kaki Gufron pada menit akhir dengan tendangan pinalti, akibat pemain depan TCS dilanggar di area terlarang.

Dengan kemenangan 6-0 atas Persepu Unwahas, nilai TCS menjadi 29 , memasukkan 42 gol dan kemasukan 8 gol.

Sementara itu manager tim TCS Tusyanto yang akrab dipanggil L’Ntus menyatakan bahwa kemenangan ini adalah karena rahmat Allah SWT dan perjuangan para pemain yang sangat luar biasa serta kerja sama pelatih/official yang tak kenal lelah.

Ketua Umum PS. TCS Semarang, Ir. Mardijono Nugroho menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih kepada para pemain atas hasil yang dicapai.

“Tetap rajin hadir dalam latihan, tidak sombong dan tetap hormat kepada siapapun,”nasehatnya.

Dengan hasil laga ini, tiket promosi Liga 1 Askot Semarang sudah dalam genggaman.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Pertandingan Kompetisi Liga 2 Askot Semarang kembali digelar di lapangan Kalimas Mijen Semarang antara Tunas Sakti Mandiri melawan TCS yang berkesudahan dengan hasil 1-3 pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022

Kali ini TUNAS SAKTI MANDIRI (TSM) bertindak sebagai tuan rumah, sementara TCS sebagai tim tamu membawa segudang semangat dan harapan untuk memenangkan pertandingan sore kemarin.

TCS yang menduduki klasemen urutan ke-3 semaksimal mungkin ingin meraih poin penuh untuk menapaki tangga lolos ke liga 1 Askot Semarang.

Sejak wasit meniup kick off pertama, pemain TCS langsung melakukan serangan dan tekanan ke pertahanan TCS.

Sayang serangan yang dimotori Gufron kurang menghasilkan peluang berbahaya. Justru pada menit ke -12 TSM bisa memanfaatkan peluang yang ada, dimana kapten TCS Ilham Saputra salah mengontrol bola. Bola liar diluar kotak pinalti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain depan TSM.

Setelah melewati pemain belakang TCS, pemain depan TSM menyontek bola disisi kanan gawang yang dijaga oleh Hasegawa.

Tertinggal 1-0 TCS tidak mengendorkan serangan. Para pemain melakukan serangan dari sektor sayap kiri dan kanan.

Pada menit ke-17 TCS mendapat hadiah pinalti dari wasit setelah pemain belakang TSM melakukan handball.

Gufron yang mengeksekusi pinalti dengan tenang menaklukkan kiper TSM, kedudukan berubah 1-1.

Memasuki babak kedua TCS kembali menekan dan menggebrak pertahanan TSM. Serangan yang dibangun ini langsung menghasilkan gol dari kaki Anggra pada menit ke – 48.

Unggul 1-2 TCS tidak mengendorkan serangan. Pada menit ke 70 TCS kembali mendapat hadiah pinalti setelah pemain belakang TSM melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Sayang pinalty Gufron bisa di mentahkan oleh kiper TSM. Serangan gencar TCS kembali menghasilkan gol pada menit ke ke 73 setelah back kanan TCS Arya Wisnu yang membantu penyerangan menceploskan bola dari sisi kiri pertahanan TSM.

Unggul 1-3 TCS tetap melakukan tekanan ke pertahanan TSM.
Hingga wasit meniup peluit tanda akhir babak kedua kedudukan tidak berubah 1-3 untuk kemenangan TCS.

Pelatih TCS Heri Ristanto menyatakan bahwa kemenangan ini buah kerja keras semua anak asuhnya, hanya untuk permainannya masih harus dibenahi, karena di semua lini masih bekerja kurang sesuai yang diharapkan.

Dengan hasil ini TCS naik diposisi runner up , menempel ketat Persisac dengan poin 26.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: PSSI berkolaborasi dengan UEFA menggelar acara UEFA Assist yang bertema League Development Program (LDP) terkait pengembangan liga dan workshop peningkatan kapasitas klub pada 19-22 November di Hotel Century, Jakarta.

Dilansir laman resmi pssi, Program ini diikuti oleh perwakilan seluruh klub Liga 1 2022/2023, PSSI dan PT LIB. Tiga perwakilan UEFA yakni Eva Pasquier (Head of International Relations UEFA), Stuart Robert Larman (UEFA Assist Expert), dan Kenny MacLeod (UEFA Assist Expert).

Berbagai topik di workshop peningkatan kapasitas klub diberikan seperti tata kelola operasional dan bissais klub, pengembangan teknik, manajemen keuangan, brand klub serta komunikasi fans, operasional hari pertandingan serta manajemen venue, dan perencanaan operasional.

Eva Pasquier mengatakan program LDP adalah salah satu program yang ditawarkan oleh UEFA. Program ini adalah tentang bagaimana mengembangkan klub, memberi mereka alat dan wewenang untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan lebih profesional.

“Kita tahu bahwa sepak bola adalah olahraga yang paling populer dan sangat kuat, semua orang menyukai sepak bola. Namun sepak bola Indonesia mengalami masa-masa sulit dalam lima tahun terakhir, mulai dari pembekuan Federasi, kemudian covid-19 melanda, dan baru-baru ini tragedi Kanjuruhan yang terjadi bulan lalu. Tapi kami percaya bahwa dengan kekuatan dan kecintaan negara Indonesia pada sepak bola, serta usaha federasi dan klub untuk mengatasi kesulitan tersebut, sepak bola Indonesia akan kembali lagi ke tempatnya semula, yaitu di atas,” kata Eva Pasquier.

“Ada banyak klub di Indonesia yang sudah dalam kondisi pengembangan yang cukup baik, tentunya kami berharap dapat membantu beberapa klub lainnya untuk maju ke level yang lebih tinggi. Menurut saya alat terbaik yang kami lihat di negara mana pun yang mencoba memprofesionalkan klub mereka adalah melalui Club Licensing, dan kami berharap Club Licensing dapat ditingkatkan dan diterapkan dengan baik oleh klub. Kita juga harus melihat bagaimana liga dan klub dapat menghasilkan pendapatan yang lebih beragam untuk dapat diinvestasikan dalam pengembangan pemain dan pengembangan tim utama,” tambah Stuart Robert Larman.

SEPAKBOLASEMARANG.COM:  Unika FC semakin percaya diri menyongsong laga terakhir liga 1 Askot Semarang setelah mengandaskan Untag dengan skor 7-2di lapangan Kalimas Mijen Semarang pada Minggu tanggal 20 November 2022.

Bermain tanpa 3 pemain pilarnya Unika FC tetep digdaya menguasai semua lini sore itu.

Baca Juga: DDM Undip, PMC, EPFC dan SSS lolos babak semi final Liga U 15 Askot Semarang 2022

Dalam cuaca yang cerah, disaksikan para petingginya termasuk sang manajer Agustinus Eko, Unika FC memborbardir gawang Untag dengan 7 gol hasil torehan Firman (4), Arkan (2) dan Ridho.

Pertandingan baru berjalan 1 menit, Firman Hidayat yang berposisi sebagai striker dengan sekali sentuh berhasil mencetak gol setelah crossing Arkan Unika FC semakin percaya diri menyongsong laga terakhir liga 1 Askot Semarang setelah mengandaskan Untag dengan skor 7-2Abdilah kanan luar unika gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Untag.

Setelah itu pertandingan didominasi oleh Unika dengan penguasaan bola 60 : 40.

Firman bermain kesetanan sore itu, dia mencetak 4 gol pada menit 1,6,30 dan 33. Tambahan gol dari Arkan menjadikan babak pertama Unika sudah leading 5-1.

Sebenarnya Untag sempat bangkit saat mencetak gol dari titik penalti, passing tenang Wilson meluncur disisi kanan gawang Ahmad Rejeki, tapi kondisi itu tidak dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga momentum, alhasil permainan kembali dikuasai Unika.

Babak kedua tempo permainan menurun karena Unika melakukan banyak pergantian pemain sehingga tambahan gol Arkan dan Ridho.

Sedangkan Untag memperkecil kekalahan dengan tambahan gol dari Zaki Rifky dibabak kedua.

“Kemenangan ini patut disyukuri karena akan membuat pemain percaya diri untuk menghadapi laga terakhir melawan USM ,”ujar Sukatno pelatih kepala Unika FC.

“Walau tidak diperkuat 3 pemain inti, tim tidak mengalami kendala berarti di lapangan, semua tampil solid, namun kami tetap membutuhkan latihan lebih keras lagi jika ingin menjuarai liga ini,”tegasnya.

Sedangkan Agustinus Eko manajer Unika FC, mengatakan bahwa Unika selangkah lagi akan menjadi juara untuk yang pertama kalinya.

“Kami harus menang dipartai terakhir, bonus sudah kami siapkan untuk anak – anak,”janjinya.

“Kami yakin akan menang , berapapun skornya,”timpal coach Sukatno.

Sementara itu coach Yudi pelatih Untag mengucapkan selamat kepada Unika atas kemenangannya.

“Selamat, namun walau menang besar, Unika FC tetap harus berlatih keras menjaga konsistensinya, banyak tim bagus di liga 1,”ungkap pelatih sekaligus owner SSB GSoccer mitra PS Untag.

Kekalahan Untag sore itu juga dikarenakan banyak pemain Untag yang kelelahan karena sebelumnya mengikuti turnamen futsal antar SMA.

“Anak – anak terpengaruh staminanya dengan kondisi ini, tapi inilah faktanya , proses pembinaan usia muda banyak faktornya, tapi saya yakin Untag ke depan akan jauh lebih baik,”tutup pelatih religius ini.

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Sebanyak 4 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) lolos semifinal Liga U 15 Askot Semarang 2022, setelah mampu menduduki juara dan runner up di dua grup penyisihan.

Ke-4 tim yang memastikan diri lolos ke babak semi final tersebut, masing-masing adalah SSB DDM Undip, SSB PMC, SSB EPFC dan SSB SSS.

Empat tim tersebut pada pertandingan akhie secara meyakinkan mampu menundukkan lawan-lawannya.

DDM Undip secara meyakinken menjadi juara Grup A, setelah pada klasemen akhir fase grup mampu mengumpulan nilai sempurna 12 dari hasil 4 kali bertanding tanpa kalah atau seri.

PMC membuntuti di posisi runner up Grup A dengan koleksi 9 poin dari hasil 4 kali bertanding, 3 kali menang dan sekali kalah.

Sementara 3 tim di Grup A harus tersingkir, masing-masing SSB Teratai, SSB Persisac dan SSB Elamg Timur.

Di Grup B juara diraih SSB EPFC dengan total poin 10 dari 4 kali main, 3 kali menang dan 1 kali seri. Runner Up Grup B ditempati SSB SSS dengan total poin 10 dari hasil 4 kali menang, 1 kali seri. Meski poin sama, namun EPFC unggul selisih gol dari SSS.

Sementara 3 peserta di Grup B hasrus tersingkir, yaitu SSB Kubota, SSB PL Unika dan SSB Romeo.

Dari informasi yang dihimpun sepakbolasemarang.com, semifinal Liga U 15 Askot Semarang 2022 akan digelar di Stadion Citarum. Untuk jadwal menunggu koordinasi panitia pelaksana dengan berbagai pihak terkait, menyangkut padatnya kompetisi yang menggunakan lapangan Citarum