SEPAKBOLASEMARANG.COM: Oktavian Pambudi, akrab disapa Okta, pemain Unika FC ini kerap melakukan penetrasi di area pertahanan lawan dengan lugas dan percaya diri.
Spesialis through pass dengan timing yang mendekati sempurna ini membuat pertahanan lawan kalang kabut menutup pergerakan gelandang bertahan Unika FC ini.
Pemain yang mulai belajar sepakbola sejak kelas 1 SD ini bergabung pertama kali di SSB Ganesha Putra Purwodadi.
Kemudian saat kelas 8 SMP dipinjam SSB AMR Rejosari untuk ikut liga Askab Kabupaten Grobogan.
“Setelah liga Askab saya kembali bergabung dengan SSB Ganesha Putra ,” jelas pemuda kelahiran Grobogan 14 Oktober 2005 ini.
Menginjak kelas 1 SMA dia berlabuh di Diklat Diponegoro Muda (DDM) Sulaone Semarang dibawah bimbingan coach Sukatno dan selanjutnya berkiprah di Liga Askot Semarang membela PS Undip.
Pemuda berbakat ini kemudian ditarik tim POPDA Kota Semarang untuk ikut POPDA Jateng tahun 2022.
Sekarang, putra dari bapak Rusmin dan ibu Umiarti, membela BJL Unika FC untuk menghadapi Piala Soeratin U-17.
Menurut coach Sukatno, Okta adalah seorang gelandang bertahan yang kuat. Pemuda yang sekarang menimba ilmu di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang ini selalu bermain spartan.
“Selain kuat, dia pandai membaca permainan dan bagus dalam memotong pergerakan lawan saat bertahan dengan intersep – intersep yang berani ,” jelasnya.
Walaupun begitu, pemuda bertinggi 175 cm ini mempunyai kelemahan dalam long pass dan emosi yang masih terbilang labil.
“Anak ini fisiknya sangat kuat tapi emosinya harus lebih dikontrol ,” nasehatnya.
Pemain mobile ini berkembang pesat ditangan coach Sukatno, baru setahun bergabung sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dan ditahun kedua sudah sering masuk line up.
” Harus disiplin latihan dan kerja keras agar bisa bermain di level yang lebih tinggi ,” pesan pelatih bertangan dingin ini.