Penulis Agus Jogzer
SEPAKBOLASEMARANG.COM: Siasat Cepat (SC) Leo melangkah ke Semifinal Turnamen KKS U-40 setelah menumbangkan PSPM 5-4 melalui adu tendangan penalti di lapangan Pongangan Gunungpati Semarang pada Minggu, 22 Mei 2022.
Mengawali babak pertama, PSPM bermain agresif dengan bintang barunya Salim, pemain yang berposisi di bek kanan, kemudian berubah posisi menjadi gelandang bertahan ala Demetrio Albertini pemain legendaris AC Milan.
Serangan sporadis yang dilakukan PSPM, membuat gelandang SC Leo bermain sedikit bertahan sambil melihat celah pertahanan lawan. Hasilnya, Solikin gelandang eksplosif SC Leo melakukan passing menawan yang berhasil ditanduk dengan manis oleh striker berpengalaman Agus Santiko menaklukkan kiper legendaris PSIS dan persebaya Agus Murod yang saat ini membela PSPM.
Gol ini membuat PSPM bermain semakin kesetanan, tak ayal SC Leo kembali bermain bertahan melakukan pola pertahanan berlapis, marking dilakukan dari tengah dan belakang.
Semangat pantang menyerah klub yang bermarkas di pasar Johar ini membuahkan hasil setelah stopper SC Leo Agung melakukan handsball di kotak penalti. Algojo PSPM Zaenal menuntaskan menjadi gol setelah mengecoh kiper sekaligus kapten SC Leo Aan Sampdoria.
Babak kedua, PSPM diatas angin, serangan bertubi-tubi ke gawang SC Leo berhasil dimanfaatkan PSPM setelah passing pelan Kukuh diblok kurang sempurna oleh Aan Sampdoria sehingga bola muntah diselesaikan dengan baik oleh Yuli.
Keadaan ini membuat SC Leo mengganti sejumlah pemainnya termasuk penyerangnya singgih yang diganti Roni. Karakter Roni yang lebih pintar mencari posisi membuat pertahanan PSPM kedodoran , kedaaan ini diperparah setelah bek kanan Muntohar diganjar kartu merah karena melakukan tackle berbahaya.
Bermain dengan 10 pemain, membuat PSPM semakin panik dan malapetaka terjadi ketika Agus Murod gagal menguasai bola dan dengan heading cerdasnya Agus Santiko menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Akhirnya adu penalti terjadi dan pemain-pemain SC Leo melakukan tugasnya dengan sempurna, sedangkan satu pemain PSPM gagal setelah tendangannya melebar kesisi kiri gawang Aan Sampdoria.
“ Kartu Truf kami adalah Roni yang menggantikan Singgih karena tipikal Singgih terbaca PSPM sehingga gerakannya mudah diantisipasi, “ ungkap Abah Edy pelatih sekaligus owner SC Leo.
Abah Edy menjelaskan bahwa pemain pemain andalannya tidak dimainkan sejak babak pertama, sehingga hal ini menjadikan lawan kesulitan membaca strategi SC Leo. Bermain dengan sabar juga merupakan salah satu kunci kemenangan SC Leo sore itu karena melihat permainan agresif yang diperagakan PSPM tidak bisa dilawan dengan hal yang sama.
“ Tapi saya mengapresiasi permainan PSPM yang tampil penuh semangat, walaupun kurang beruntung tapi saya salut dengan permainan cepatnya, “ Puji Abah Edy.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, GAS FC melangkah ke semifinal setelah menumbangkan SAS FC sengan skor 2-0 melalui gol Sriyanto dan Listiyono.
“ Pemain kami bermain dengan penuh semangat sehingga bisa memenangkan partai ini, walau di lapangan sering terjadi benturan tapi masih dalam kewajaran dan kami optimis menatap partai semifinal karena pemain andalan yang kena akumulasi kartu bisa bermain kembali, “ terang Munawar pelatih GAS FC setelah pertandingan.
Partai semifinal menurut rencana akan digelar di lapangan Jatayu, Kompleks Banteng Raiders (BR) Semarang pada Minggu, 5 Juni 2022, dengan menyajikan partai seru Kames FC vs BOS FC dan SC Leo vs GAS FC.
“ Partai semifinal, kedua pertandingan akan dilaksanakan di lapangan jatayu BR, selain sebagai sponsor turnamen ini, BR juga sudah mempersiapkan venue pertandingan dengan baik karena fase semifinal merupakan partai krusial sebelum partai final yang akan digelar di Stadion Citarum Semarang, “ jelas Hamdani Ketua Umum KKS.