Semarang, sepakbolasemarang.com – Liburnya kompetisi Liga 1 akibat pandemi membuat beberapa suporter PSIS Semarang memilih mengisi waktu dengan bermain sepakbola. Hal itu pula yang menjadi latar belakang terbentuknya komunitas sepakbola Extreme Boys FC.
“Tim bola Extreme Boys FC memang terbentuk saat pandemi atau tepatnya 3 november 2020 lalu, karena kompetisi berhenti akibat pandemi covid-19 kita yang sebagian besar suporter rindu akan atmosfer sepakbola berkumpul dan bermain bola bersama,” kata Feri Sipit, dedengkot Extreme Boys FC, Jumat (16/7).
“Di tanggal itu pula, kita mengadakan trofeo antar suporter semarang, bersama panserbiru fc x holigans 1932,” imbuhnya.
Sipit menerangkan Extreme Boys FC biasa bermain bola setiap akhir pekan di stadion Citarum. Tak jarang, mereka juga bertanding dengan tim-tim komunitas bola suporter luar Semarang.
“Yang ikut dari teman-teman Extreme Boys tentunya, tapi ada juga dari teman-teman yang hobi sepakbola ikut gabung, kita juga pernah bermain dengan tim suporter luar Semarang, seperti brajamusti jogja, patifosi pati,” bebernya.
Meski tujuannya hanya bermain bola untuk senang-senang, Sipit berharap lewat Extreme Boys FC juga bisa terjalin silaturahmi dengan komunitas bola suporter lainnya.
“Semoga lewat Extreme Boys FC bisa menambah banyak teman, khususnya bagi mereka yang ingin menjalin silaturahmi melalui fun football,” tandasnya. (nmv)