Pele, legenda sepak bola dunia yang pernah merumput di Jakarta
SEPAKBOLASEMARANG: Kabar meninggalnya Pele membawa duka di jagat sepak bola dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pria asal Brasil bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini pernah merumput di Indonesia.
Saat itu, Pele merupakan salah satu pemain terkenal yang tergabung dalam klub asal Brasil, Santos FC.
Diusianya yang 32 tahun, Pele waktu itu sedang dalam kondisi prima sebagai pemain sepak bola.
Duel Santos vs Timnas Indonesia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada tanggal 21 Juni tahun 1972 silam.
Timnas Indonesia saat itu dibawah asuhan pelatih Endang Witarsa yang menurut beberapa orang tidak begitu spesial alias tidak menunjukkan skill terbaiknya.
Pada laga tersebut Pele mencetak 1 gol untuk melengkapi keunggulan Santos FC atas Timnas Indonesia dengan akhir skor 3-2.
Duka sepak bola
Dilansir Ayosemarang.com, Pele memang merupakan seorang legenda Brazil yang nyaris diketahui semua orang.
Pria kelahiran 23 Oktober 1940 itu harus meninggalkan sanak saudara diusianya 82 tahun, sosok legenda Brazil tersebut pernah merumput di lapangan Indonesia di masa primanya dulu
Pele dikabarkan meninggal dunia di Sao Paulo pada, Kamis 29 Desember 2022 waktu Brazil. Kabar yang sontak membuat sepak bola berduka dari sang legenda Brazil itu.
Kepergian Pele telah menjadi kabar menyedihkan bagi dunia sepak bola sebab ia bukan sekedar legenda Brazil saja.
Melainkan menjadi panutan banyak anak-anak untuk bermimpi dalam sepak bola.
Meninggalnya Pele dikonfirmasi oleh Manajer Bisnisnya, Joe Fraga, berdasar dari laporan AP.
Sang legenda sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit Sao Paulo Brazil sejak bulan November 2022 sebab mengidap beberapa penyakit.
Penyerang yang sudah menghadiahi 3 kali Piala Dunia buat Brazil itu digosipkan mempunyai riwayat medis penyakit ginjal dan jantung.
Bahkan pada September 2021 lalu, ia menjalani operasi pengangkatan tumor dari usus besarnya.
Lalu di hari Rabu 28 Desember, rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, dimana Pele dirawat, mengatakan kalau penyakit kanker usus besarnya itu menunjukkan perkembangan positif.
Tapi membutuhkan perawatan lebih intensif guna mengobati gagal ginjal dan jantung yang terjadi.
Namun justru sehari kemudian sang legenda Brazil harus menghembuskan nafasnya yang terakhir di tempat yang sama ketika kabar positif sebelumnya keluar.
Sosok Pele dikenal nyaris seluruh kalangan bahkan dianggap legenda terbesar dalam sejak sepak bola.
Raihan golnya yang dahsyat dan sumbangsihnya bagi Timnas Brazil membuatnya seakan dianggap ‘Dewa’ alias mustahil dapat disaingi.
Bahkan pemain sekelas Cristiano Ronaldo saja belum pernah meraih gelar Piala Dunia.
Lionel Messi juga baru satu kali alias masih kurang 2 untuk bisa menyetarakan raihan besar yang dicapai Pele.
Kabar meninggal dunia Pele seakan membuat luka bagi banyak kalangan, sebab banyak pesepak bola dunia saat ini terinspirasi dari legenda Brazil itu yang kemudian berduka ketika tahu idola sepak bola mereka harus berpulang.