Home Blog

Pele, legenda sepak bola dunia yang pernah merumput di Jakarta

0
Pele, legenda sepak bola dunia yang pernah merumput di Jakarta

SEPAKBOLASEMARANG: Kabar meninggalnya Pele membawa duka di jagat sepak bola dunia, tak terkecuali Indonesia.

Pria asal Brasil bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini pernah merumput di Indonesia.

Saat itu, Pele merupakan salah satu pemain terkenal yang tergabung dalam klub asal Brasil, Santos FC.

Diusianya yang 32 tahun, Pele waktu itu sedang dalam kondisi prima sebagai pemain sepak bola.

Duel Santos vs Timnas Indonesia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada tanggal 21 Juni tahun 1972 silam.

Timnas Indonesia saat itu dibawah asuhan pelatih Endang Witarsa yang menurut beberapa orang tidak begitu spesial alias tidak menunjukkan skill terbaiknya.

Pada laga tersebut Pele mencetak 1 gol untuk melengkapi keunggulan Santos FC atas Timnas Indonesia dengan akhir skor 3-2.

Duka sepak bola

Dilansir Ayosemarang.com, Pele memang merupakan seorang legenda Brazil yang nyaris diketahui semua orang.

Pria kelahiran 23 Oktober 1940 itu harus meninggalkan sanak saudara diusianya 82 tahun, sosok legenda Brazil tersebut pernah merumput di lapangan Indonesia di masa primanya dulu

Pele dikabarkan meninggal dunia di Sao Paulo pada, Kamis 29 Desember 2022 waktu Brazil. Kabar yang sontak membuat sepak bola berduka dari sang legenda Brazil itu.

Kepergian Pele telah menjadi kabar menyedihkan bagi dunia sepak bola sebab ia bukan sekedar legenda Brazil saja.

Melainkan menjadi panutan banyak anak-anak untuk bermimpi dalam sepak bola.

Meninggalnya Pele dikonfirmasi oleh Manajer Bisnisnya, Joe Fraga, berdasar dari laporan AP.

Sang legenda sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit Sao Paulo Brazil sejak bulan November 2022 sebab mengidap beberapa penyakit.

Penyerang yang sudah menghadiahi 3 kali Piala Dunia buat Brazil itu digosipkan mempunyai riwayat medis penyakit ginjal dan jantung.

Bahkan pada September 2021 lalu, ia menjalani operasi pengangkatan tumor dari usus besarnya.

Lalu di hari Rabu 28 Desember, rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, dimana Pele dirawat, mengatakan kalau penyakit kanker usus besarnya itu menunjukkan perkembangan positif.

Tapi membutuhkan perawatan lebih intensif guna mengobati gagal ginjal dan jantung yang terjadi.

Namun justru sehari kemudian sang legenda Brazil harus menghembuskan nafasnya yang terakhir di tempat yang sama ketika kabar positif sebelumnya keluar.

Sosok Pele dikenal nyaris seluruh kalangan bahkan dianggap legenda terbesar dalam sejak sepak bola.

Raihan golnya yang dahsyat dan sumbangsihnya bagi Timnas Brazil membuatnya seakan dianggap ‘Dewa’ alias mustahil dapat disaingi.

Bahkan pemain sekelas Cristiano Ronaldo saja belum pernah meraih gelar Piala Dunia.

Lionel Messi juga baru satu kali alias masih kurang 2 untuk bisa menyetarakan raihan besar yang dicapai Pele.

Kabar meninggal dunia Pele seakan membuat luka bagi banyak kalangan, sebab banyak pesepak bola dunia saat ini terinspirasi dari legenda Brazil itu yang kemudian berduka ketika tahu idola sepak bola mereka harus berpulang.

PSIS jajal pemain trial dan U 20 di laga uji coba lawan Nusantara United

0
PSIS jajal pemain trial dan U 20  di laga uji coba lawan Nusantara United

SEPAKBOLASEMARANG.COM: PSIS Semarang sebagai kontestan BRI Liga 1 2022/2023, menjalani laga uji coba melawan tim Liga 2, Nusantara United FC di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jumat 30 Desember 2022.

Laga uji coba kali ini, tim berjuluk Mahesa Jenar banyak menurunkan pemain trial dan pemain muda dari tim U-20.

Dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru, laga sendiri berakhir imbang 2-2 dimana gol PSIS dicetak oleh Fredyan Wahyu dan Septian David Maulana. Untuk Septian David, ini menjadi pertandingan pentingnya setelah sekian lama harus menepi untuk penyembuhan cedera.

Di babak pertama, beberapa pemain trial yang diturunkan PSIS antara lain penjaga gawang Wildan Mauliddin, Fathul Ikhsan, Dalley Akbar, Yoga Hadi Kuswendi hingga pemain asing yang saat ini juga tengah dipantau yakni Ryo Fuji.

Sedang pemain lainnya yang diturunkan adalah Fredyan Wahyu, Ridho Syuhada, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya serta Abid (PSIS U20). Barulah kemudian di babak kedua masuk Wawan Febriyanto, Septian David Maulana hingga kiper Redondo yang menjalani pertandingan perdananya usai didekap cedera sejak awal musim.

Usai pertandingan, tim pelatih PSIS yang diwakili Muhammad Ridwan menjelaskan bahwa laga uji coba ini memang ditujukan untuk memantau para pemain seleksi dan pemain muda yang mungkin dapat diproyeksikan untuk skuat PSIS di putaran kedua nanti.

“Tujuan utama kita untuk laga uji coba kali ini memang melihat beberapa pemain trial juga pemain muda. Dari sini kita sudah bisa memberikan penilaian untuk kemudian didiskusikan sebelum diambil keputusan,” kata M Ridwan. Dan khusus untuk pemain-pemain muda, mantan pemain timnas Indonesia itu menyebutkan dia sangat gembira dengan progres yang ditunjukkan.

“Sekali lagi kita tidak melihat dari sisi hasil pertandingan karena tujuan utama di laga kali ini untuk melihat pemain trial dan progres dari pemain-pemain muda,” tegas M Ridwan.

EPFC juara Liga U-15 Askot Semarang 2022

0
EPFC juara Liga U-15 Askot Semarang 2022

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Sekolah Sepak Bola (SSB) EPFC berhasil menjuarai kompetisi Liga U-15 Askot Semarang 2022 setelah mampu mengatasi perlawanan SSB SSS pada partai final di Stadion Citarum, Kamis, 29 Desember 2022.

Pada partai puncak tersebut SSB Eko Primavera Football Club (EPFC) mengukir 2 gol ke gawang SSB Sport Supaya Sehat (SSS).

Sedangkan juara ketiga diraih bersama oleh DDM Udnip FC dan PMC.

“Selamat untuk para juara SSB Liga KU-15 Askot Semarang 2022,” tulis laman resmi Askot Semarang, Jumat 30 Desember 2022.

 

EPMC

EPMC adalah sebuah SSB yang didirikan oleh Eko Purjianto, mantan pemain PSIS Semarang yang sudah malang melintang di dunia persepakbolaan nasional, baik sebagai punggawa Timnas Indonesia hingga pelatih.

Dilansir laman resmi EPFC: https://ekoprimavera05.blogspot.co.id, SSB ini adalah suatu Akademi sepak bola yang kelak dapat menciptakan pemain sepak bola berkualitas dan profesional baik di lingkup Nasional maupun Internasional.

Eko berpendapat, dalam rangka meningkatkan prestasi sepak bola usia dini, maka perlu adanya wadah atau perkumpulan yang mempunyai tujuan untuk mendidik dan melatih atlit usia dini.
 
SSB EPFC  adalah Akademi Sepak Bola Profesional yang terdaftar di PSSI sehingga bisa mengikuti berbagai ajang pertandingan kelompok umur yang diselenggarakan oleh PSSI.

Eko Purjianto pernah menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 saat juara Piala AFF 2013 lalu.
 
Sebelumnya, eks pemain PSIS Semarang itu pernah bertugas sebagai asisten di tim Laskar Mahesa Jenar hingga akhirnya kini menjabat sebagai asisten pelatih Bali United dan menjadi juara Liga 1 2019.

Sukses sebagai pemain dan pelatih, Eko pun mulai memikirkan nasib calon penerusnya. Oleh sebab itu, ia pun membangun sekolah sepak bola Eko Primavera Football Camp (EPFC) di Semarang.

EPFC dibangun pada 2013 lalu dan kini ditangani oleh sejumlah pelatih yang juga mantan pemain seperti Denny Rumba (lisensi B AFC), Dedeyan Surdani (lisensi D PSSI), Narso (lisensi D PSSI), Idrus Gunawan (lisensi D PSSI), Basuki Setia Budi (lisensi C AFC) dan M. Dofir (lisensi B nasional).

Sejauh ini, para pemain muda EPFC berlatih di Lapangan Panerbad Semarang.

 

Nawari Djajan gelar Trofeo akhir tahun

0
Nawari Djajan gelar Trofeo akhir tahun

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Nawari Djajan sebuah angkringan yang nge-hits di kalangan pecinta bola Gunungpati Semarang menyelenggarakan turnamen Trofeo pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 di stadion Citarum Semarang .

Trofeo diikuti oleh 3 tim sepakbola putri yaitu Ratanika Fun, Ratanika Class dan Bima Putri Cirebon.

Hasil pertandingan Trofeo sore itu adalah Ratanika Fun kalah adu penalti lawan Bima Putri setelah waktu normal seri 2-2 kemudian Ratanika Class menang tipis 1-0 atas Ratanika Fun dan di partai terakhir Bima Putri menundukkan tuan rumah Ratanika Class 2-0 sekaligus menghantarkannya menjadi juara.

Kegiatan ini dihadiri oleh Hamdani ketua KKS, yang rutin menghadiri berbagai kegiatan sepakbola di kota Semarang.

“Saya menyambut positif semua kegiatan atas nama sepakbola, apalagi sepakbola putri yang sekarang sedang mengalami perkembangan cukup baik di Semarang ,”ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Adi Wibowo ketua panitia Trofeo ini.

“Saya senang dan antusias dengan acara ini , ke depan kami akan membuat lebih banyak lagi turnamen sepakbola putri,” jelas pria yang juga franchisee Rocket Chicken ini.

Sementara itu Aji Irawan pelatih ratanika putri mengatakan bahwa event ini bukan mencari gelar juara namun sebagai ajang menambah jam terbang bagi pemain yunior atau pemain baru.

“Biar pemain kami punya pengalaman dan banyak belajar dari tim lain, selamat juga kepada Bima Putri bisa menjadi juara,” tutup owner Nawari Djajan ini.

PSIS datangkan 2 pemain asing untuk putaran 2 Liga BRI 2022/2023

0
PSIS datangkan  2 pemain asing untuk putaran 2 Liga BRI 2022/2023

SEPAKBOLASEMARANG.COM — PSIS Semarang mendatangkan dua pemain asing untuk melakoni seleksi jelang bergulirnya putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yakni Ryo Fuji dan Wellington Petinha.

Dilansir ayosemarang.comWellington Petinha dan Ryo Fuji merupakan dua pemain seleksi PSIS Semarang yang berasal dari Brasil dan Jepang.

Pada Minggu 18 Desember 2022, Ryo Fuji dan Wellington Petinha sudah bergabung bersama pemain PSIS Semarang lainnya saat melaksanakan latihan di Lapangan Sumberagung, Bantul

Sebelum datang ke Yogyakarta, baik Wellington Petinha dan Ryo Fuji telah melaksanakan tes medis pada saat tiba di Jakarta.

Setelah tes medis, mereka juga akan dinilai oleh tim pelatih mulai dari tes kemampuan kaki, tes fisik, hingga kecocokan dengan pola permainan Mahesa Jenar.

“PSIS mendatangkan Wellington dan Ryo Fuji untuk melaksanakan seleksi. Namun untuk bisa bergabung bersama PSIS, dia harus melakoni serangkaian tes dan akhirnya juga akan dinilai apakah ia cocok tidak dengan skema tim PSIS dan nanti tim kepelatihan yang menilai mengenai dua pemain tersebut,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Sebelum melakoni trial di PSIS, Wellington Petinha banyak menghabiskan waktu di Malta dari tahun 2017 hingga tahun 2022.

Di negara kecil di Benua Eropa ini, pemain yang berposisi sebagai striker ini pernah memperkuat Sirens FC, Tarxien, Valletta, dan Qormi FC.

Sebelumnya pemain kelahiran 20 Januari 1993 ini juga pernah bermain di Portugal, Alcanenense dan Atletico Reguengos pada tahun 2013/2014.

Sedangkan Ryo Fuji merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang dan terakhir bermain di klub Filipina, Kaya FC Iloilo.

Ia juga sempat bermain di AFC Cup bersama Kaya FC Iloilo dan mencatatkan dua assist.

Sebelum berlabuh di Kaya FC Iloilo, pemain berusia 26 tahun ini juga sempat bermain di klub asal Filipina lainnya yakni Global FC dan klub asal Swedia, Nykoping.

Ryo Fuji juga sempat merasakan atmosfer di Amerika Serikat dengan memperkuat LA Galaxy II pada tahun 2015.

Dengan kedatangan dua pemain seleksi ini, artinya bisa diprediksi bahwa empat legiun asing PSIS Semarang dalam posisi tidak aman jelang putaran kedua.

Sebelumnya memang gelandang PSIS Semarang asal Palestina yakni Jonathan Cantillana sudah menginformasi jika di putaran kedua kemungkinan besar dia tidak akan berseragam PSIS kembali.

Namun manajemen belum memberi pernyataan resmi mengenai ungkapan Jonathan Cantillana ini.

Persipa Pati bersiap arungi Liga 2

0
Persipa Pati bersiap arungi Liga 2

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Persipa Pati bersiap mengarungi kompetisi di Liga 2 yang dijadwalkan mulai kickoff pada 14 Januari 2023.

Dilansir dari laman resmi Asprov Jateng, kesebelasan yang bermarkas di Kota Pati, Jawa Tengah tersebut memastikan diri promosi Liga 2 musim depan meski di laga terakhir Grup CC babak 16 Besar Liga 3 Nasional kalah 2-3 dari Persikota Kota Tangerang.

Dua gol kemenangan Persipa Pati dicetak oleh Rizky Imam 38 (pen) dan Ali Koroy menit ke-58. Sedangkan tiga gol Persikota Tangerang dicetak oleh Gilang Pramudya pada menit ke-29 dan 90, serta Ahmad Robby Firmansyah (52).

Meski kalah mereka tetap lolos ke babak 8 Besar Liga 3 Nasional dan berhak atas tiket ke Liga 2 musim depan, karena di pertandingan lainnya di Stadion Delta, Sidoarjo, Putra Jombang, menang 2-1 atas Farmel FC.

Persipa sebenarnya tergantung hasil laga Putra Jombang dengan Farmel FC. Beruntung di laga ini Putra Jombang, menang 2-1.

Secara keseluruhan, Putra Jombang memuncaki klasemen akhir Grup CC dengan tujuh poin. Persipa Pati di posisi kedua dengan 4 poin.

Sedangkan Farmel FC dan Persikota berturut-turut di posisi ketiga dan keempat hanya berselisih gol karena sama-sama mengumpulkan nilai 3. Persipa dan Putra Jombang pun dipastikan promosi dari Grup CC.

“Alhamdulillah wakil Jawa Tengah di Liga 2 tambah lagi setelah Persipa dipastikan promosi, atas nama Asprov PSSI Jateng kami bangga, Selamat Persipa!’’ kata Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi seperti dikutip Suara Merdeka, sembari menambahkan dia juga memantau terus perkembangan Persipa Pati.

Yoyok mengaku rasa bangga atas raihan Persipa yang berhasil naik kasta. Ini semua, kata dia, berkat keseriusan bukan hanya tim, tetapi juga suporter Resimen Patifosi yang begitu besar dan semua pihak yang menjadi stakeholder Persipa.

‘’Saya harapkan, Persipa Pati tidak puas diri. Berbenah lagi dan semoga semakin profesional karena di Liga 2 kompetisinya jauh berbeda dari Liga 3. Harus lebih profesional dari semua hal,” ujar Yoyok.

Selain itu, Yoyok Sukawi juga meminta Persipa untuk tak larut dalam euforia karena yang harus dipersiapkan untuk menatap Liga 2 cukup banyak.

“Harus maksimal untuk persiapan musim depan. Harus mampu bersaing dengan klub Liga 2 lainnya bersama wakil Jateng lainnya seperti Persijap dan Persekat dan tunjukkan kalau Persipa mampu,” tambah Yoyok Sukawi.

Dengan hasil ini, maka musim depan dipastikan ada tiga wakil Jateng di Liga 2 setelah sebelumnya ada Persijap Jepara, PSCS Cilacap dan Persekat Kabupaten Tegal. Sedangkan PSIS Semarang dan Persis Solo akan berkiprah di Liga 1.

Kick Off Liga 2 dijadwalkan 14 Januari 2023

0
Kick Off Liga 2 dijadwalkan 14 Januari 2023

 

SEPAKBOLASEMARANG.COM: PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar Owner’s Club Meeting Liga 2 2022/2023 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022 siang WIB sehubungan dengan lanjutan Kompetisi Liga 2 2022/2023.

Dari rilis liga indonesia baru, Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan itu, LIB merencanakan lanjutan Kompetisi Liga 2 2022/2023 digelar pada 14 Januari 2023. 

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya telah menyampaikan rencana lanjutan kompetisi kepada peserta Liga 2 yang hadir pada pertemuan tersebut. Aspek kelengkapan infrastruktur juga menjadi poin penting yang dibahas. 

“LIB sudah menyampaikan kepada para peserta Liga 2 akan kick off 14 Januari 2023. Dan pada masa mempersiapkan kick off Liga 2 ini, LIB juga menyampaikan dan bersurat kepada semua klub untuk mempersiapkan kaitannya dengan verifikasi infrastruktur sesuai dengan Perpol nomor 10 tahun 2022, beriringan dengan verifikasi stadion dari Kementerian PUPR,” ungkap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.

Disamping itu, terdapat opsi menyelenggarakan Kompetisi Liga 2 2022/2023 dengan format bubble. Atas hal itu, LIB masih akan melakukan kajian lebih mendalam. 

“LIB akan mengkaji lebih dalam format yang tepat untuk kelanjutan kompetisi Liga 2 mendatang apakah bubble atau tetap home-away. Yang pasti tahapan verifikasi harus terus dijalankan,” imbuh Ferry.

Seperti diketahui, Liga 2 2022/2023 terhenti sejak 2 Oktober 2022 akibat Tragedi Kanjuruhan. LIB selaku operator kompetisi Liga 2 juga telah bersurat kepada klub terkait penundaan kompetisi pada 3 dan 14 Oktober 2022. Kegiatan transfer knowlegde tentang penilaian risiko sesuai Perpol nomor 10 tahun 2022 juga sudah dilakukan LIB kepada seluruh panitia pelaksana (panpel) BRI Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023.

Lawan Brunei, Shin Tae-yong akan rotasi pemain

0
Lawan Brunei, Shin Tae-yong akan rotasi pemain

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berencana melakukan rotasi saat melakoni pertandinga kedua Grup A Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini, Senin 26 Desember 2022.

Langkah ini diambil karena padatnya jadwal pertandingan yang dilakoni peserta Piala AFF 2022, termasuk Timnas Indonesia.

Dilansir laman resmi PSSI, Timnas Indonesia bertanding setiap tiga hari sekali. Sebelumnya, Garuda menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 23 Desember 2022.

Selain itu, Piala AFF 2022 dikembalikan ke format pertandingan kandang-tandang. Saat Piala AFF 2020 (yang berlangsung pada akhir 2021), turnamen antarnegara Asia Tenggara itu digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19.

“Seperti apa yang kita ketahui, Piala AFF tahun ini tidak difokuskan di satu tempat. Jadi kami harus pindah dari negara satu ke negara lainnya. Itu pun tiga hari sekali kami harus bertanding. Jadi sangat padat jadwalnya,” kata Shin Tae-yong saat jumpa wartawan di Stadion KLFA, Minggu 25 Desember 2022.

“Untuk itu kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik. Maka itu, kami juga akan melakukan rotasi pemain,” tuturnya menambahkan.

Shin Tae-yong juga meminta pemain jangan jemawa. Dia meminta para pemainnya mewaspadai Brunei yang bisa saja memberikan kejutan.

“Untuk Brunei, tentunya mereka tidak bisa dianggap lemah, walau mereka bisa masuk Piala AFF 2022 juga melalui babak playoff. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik saat menghadapi mereka,”ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Karena itu, saat ditanya terkait target berapa gol yang ingin dicetak Timnas Indonesua, Shin Tae-yong menolak menjawabnya. Dia merasa pertanyaan itu kurang tepat.

“Saya tidak bisa sebutkan karena tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin,” tukasnya.

Borneo optimis jaga posisi di papan atas

0
Borneo optimis jaga posisi  di papan atas

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Borneo FC Samarinda menyelesaikan putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 dengan cukup baik. Meski tak bertengger di puncak klasemen, torehan 32 poin sudah cukup menjaga persaingan papan atas.

Dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru, Senin 26 Desember 2022, Matheus Pato dkk meraih 9 kemenangan, 5 seri, dan 3 kekalahan dari 17 laga. Capaian positif tersebut memproduksi 34 gol dan 19 kebobolan. Menempatkan tim berjuluk Pesut Etam sebagai tim produktif kedua setelah Bali United FC yang mengemas 36 gol.

“Kami menyelesaikan putaran pertama dengan cukup baik. Namun perjuangan belum selesai. Kami masih punya banyak catatan untuk kembali berjuang di separuh musim berikutnya,” ucap Andre Gaspar, pelatih Borneo FC.

Berstatus pelatih anyar, Gaspar menyadari masih banyak hal yang perlu dia lakukan. Terutama dalam membenahi struktur permainan tim yang belum bisa konsisten.

“Pelan-pelan saya mulai memahami karakter pemain secara individu. Ini juga penting dilakukan agar mudah menyatukan mereka dengan formasi yang tepat,” imbuhnya.

Ditambahkan Gaspar, putaran kedua diyakini lebih sulit dan ketat. Sebab semua tim bakal berjuang maksimal. Yakni mengejar gelar juara bagi tim yang berada di atas. Sementara klub di papan bawah berusaha mendongkrak posisi.

“Ya, tentu semua tim akan berjuang maksimal memenangkan pertandingan. Kami juga harus bersiap. Setiap laga sangat penting dalam menentukan posisi di akhir musim nanti,” pungkasnya.

Unika FC finish di tempat kedua Liga 1 Askot Semarang 2022, laga kontra USM berakhir imbang

0
Unika FC finish di tempat kedua Liga 1 Askot Semarang 2022, laga kontra USM berakhir imbang

SEPAKBOLASEMARANG.COM: Unika FC gagal menjadi kampiun di liga 1 Askot Semarang musim ini setelah hanya mampu bermain imbang dengan USM FC pada laga Minggu  11 Desember 2022 di Stadion Citarum Semarang.

Duel yang berlangsung ketat sepanjang 90 menit itu disebut-sebut sebagai partrai ‘final’ karena di laga terakhir Liga 1 Askot itu kedua tim berpeluang menjadi juara, mengingat rapatnya jarak poin yang dicapai pada 9 pertandingan sebelumnya.

Hasil draw 1-1 dalam pertandingan terakhir Liga 1 Askot Semarang 2022 itu hanya menambah 1 poin bagi kedua tim. Dengan begitu Unika hanya mampu menempati posisi 2 dalam klasemen, dibawah USM yang menempati puncak klasemen.

Meski begitu, hasil imbang Unika dengan USM tersebut cukup memberikan perubahan signifikan pada hasil akhir Liga 1 Askot Semarang 2022, karena tambahan 1 poin itu berarti menggeser POP FC yang tadinya di posisi kedua ke posisi 3, dan Undio FC dari peringkat 3 melorot ke urutan 4 klasemen.

Baca Juga: Duel Unika vs USM: Rasa ‘final’ di penghujung Liga 1 Askot Semarang 2022

Partai ‘final’ itu sendiri berlangsung seru dan menegangkan. Awal babak pertama USM bermain dengan determinasi yang tinggi.

Sang kapten USM Riyan Dwi memperlihatkan kualitasnya dengan passing dan ketenangannya mengatur tempo permainan.

Iksan maulana memback up barisan lini tengah USM dengan bermain simple.

Di lini tengah ini pertempuran seru terjadi karena Irvanda dan Ageng dari Unika juga memberikan pressing tinggi.

Gempuran yang tiada henti membuat M Ariel stopper sekaligus kapten Unika menga,bil risiko melakukan pelanggaran di dekat garis penalti.

Freekick yang dilakukan Bayu Canggih merobek sisi kanan gawang Unika yang dikawal Dionisius Mario, sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk USM.

Ketinggalan satu goal membuat penyerang Unika yang diisi Gunawan Arief, M. Rizky dan Alwy bermain lebih cepat .

4 menit kemudian solorun dari M. Rizky menjebol gawang USM yang dijaga Kaka.

Setelah itu permainan menjadi lebih seru karena serangan silih berganti terjadi.

Serangan Unika dapat dibaca dengan baik oleh Riz Auf stopper USM yang bermain lugas sore itu.

Sang top skor liga Firman Hidayat (Unika FC) pun dibuat tak berdaya , semua pergerakannya ditutup dengan sempurna oleh Riz Auf.

Hal serupa juga terjadi, defender Unika bermain tanpa kompromi yang dikomandoni oleh Ariel dibantu Gregorius Alfonso.

Penyerang USM Nashar Ibnu dan Rizky Aulia dibuat mati kutu walaupun pasokan bola dari gelandangnya Chandra dan M Iqbal tidak pernah surut.

Di babak kedua tensi permainan sedikit menurun karena pengaturan tempo dari kedua tim terjadi.

Walaupun banyak terjadi pergantian pemain, stamina tetep mengalami penurunan.

Usaha pressing tinggi baru terjadi di 10 menit menjelang pertandingan berakhir, Unika bermain layaknya kamikaze, menggempur tanpa kenal lelah.

Sayang sore itu Unika harus mengakui rapatnya blok tengah dan belakang USM.

Hasil 1-1 menjadi skor terbaik bagi kedua kesebelasan.

Dengan hasil ini USM menjadi juara Liga 1 Askot Semarang dan berhak atas hadiah sebesar Rp7 juta , sedangkan Unika menjadi Runner Up dengan hadiah sebesar Rp5 juta.

“Pertandingan final yang seru dari awal sampai akhir,” ungkap M Dhofir pelatih kepala USM.

Dhofir secara tidak langsung mengakui ketangguhan pemain Unika FC sore itu yang bermain dengan penuh semangat.

Hal senada diungkapkan Sukatno pelatih kepala Unika FC bahwa kedua kesebelasan memperlihatkan kelasnya masing – masing.

“Kami sudah berjuang , anak – anak sudah maksimal, semua strategi sudah sesuai rencana namun lawan juga bermain sangat baik ,” ujarnya.

“Stamina pemain tidak bisa berbohong, kalau kami paksakan, keadaan bisa menjadi lebih buruk, hasil ini sudah maksimal, musim depan kita benahi lagi ,”janjinya ditengah acara penyerahan piala.

Manajemen Unika diwakili sang manajer Eko Agustinus juga menegaskan bahwa para pemain Unika FC sudah memberikan yang terbaik.

“Pemain sudah berjuang maksimal, harus kita hargai, namun banyak PR yang harus dituntaskan terutama soal komitmen pemain agar kedepan menjadi lebih solid ,”pungkas pria ramah ini.